Berkedok Pemotongan Lahan, Tambang Pasir Illegal porak-poranda di Nongsa
2 min readBATAM,sempenanews.com-Pertambangan Pasir secara Illegal kembali marak, bahkan porak-poranda di sejumlah lokasi yang ada diwilayah kecamatan Nongsa kelurahan Batu Besar Kota Batam.
Padahal disebutkan sumber yang dapat dipercaya media ini mengatakan, kalau peruntukan lahan tersebut akan di bangun perumahan, namun faktanya dilapangan Tanah yang dikeruk itu di langsir dengan mengunakan truk-truk lalu di cuci dan si jual pasirnya.
Kegiatan penambangan pasir Ilegal itu terus dilakukan sejumlah pihak yang dianggap kebal hukum dan tidak paham aturan, meski sudah berkali-kali dirazia oleh Polda Kepri dan Bapedalda Kota Batam tidak membuat mereka jera bahkan terus membandal.
Pantauan awak media ini dilapangan, puluhan truk membawa pasir lalu-lalang di jalan raya menuju batu beasar. Bahkan aktivitas penambangan pasir Ilegal itu segaja dilakukan agak kedalam menghindari pinggir jalan yang berlangsung di Kecamatan Nongsa persisnya tidak jauh dari Mako Polda Kepri.
Dilokasi penambangan pasir Ilegal itu terlihat Tiga alat berat jenis Excavator untuk Mengeruk perut bumi itu dengan “membabi buta” tampa mengidahkan ambang batas, dan kedok mengupas lahan.
Tidak tanggung-tanggun, kegiatan Penambangan pasir Ilegal itu dilakukan dari magrib sampai tengah malam, yang diduga kuat untuk mengelabui petugas yang akan datang menindaknya.
Padahal diketahui bahwa Bapedalda kota Batam dan Jajaran Polda Kepri sudah berulangkali meperingati,agar tidak melakukan kegiatan penambangan Pasir secara Illegal dilokasi Nongsa, namun hal itu, tidak membuat surut niatnya untuk terus melakukan Aktivitas Perrambangan pasir secara Ilegal demi merauh keuntungan pribadi.
Dengan adanya kegiatan Pertambangan pasie secara Ilegal Itu, beberapa pemerhati yang dimintai media ini pendapatnya mengharapkan, agar aparat dan instansi terkait dapat melakukan tindakan kepada pengusaha yang berani menjalankan aktivitasnya secara Ileggal, supaya Kota Batam dapat lebih maju kedepan. Harapnya.(Tim/Red)