Zuhardi : Aksi 1000 Masa Akan Digelar Jika Sampai Rabu Tidak Di Indahkan, Terkait Langkahnya BBM di Lingga
3 min readLINGGA, sempenanews.com – Menyimak dari pemberitaan media yang sudah tayang beberapa hari lalu hingga pada jumat (5/8/2022) meyoroti Kelangkaham BBM di Kabupaten Lingga membuat Tokoh pemuda Lingga makin Geram.
“Zuhardi Mengecam Keras Pemerintah atas Kelangkaan BBM yang terjadi di Kabupaten . Lingga saat ini” adanya dukungan dan apresiasi yang diterima beberapa media sebagai Tokoh pemuda kabupaten lingga dan sebagian masyarakat Kabupaten Lingga, baik yang berada dilingga sendiri maupun yang berada diluar Lingga, termasuk salah seorang Tokoh Lingga yang berdomisili di Tanjungpinang sa’at ini Abdul karim dikenal dengan panggilan sehari-hari Tok Agus Ramdhah, melalui via telpon, beliau dengan tegas mengungkapkan dengan logat khas bahasa melayu lingga,
“Sejauh ape-pon untuk memperjuangkan hak-hak saudare kite masyarakat kecik di Bumi Bunde Tanah Melayu yang berdaulat, kite siap bersatu, bile perlu kite bergandengan tangan saling begenggaman menyatukan rentak lawan kezaliman, jujur saje saye katekan, saye sangat sedih melihat keterpurukan saudare kite yang terkesan tidak bedaye untuk melawan arus kezaliman yang terjadi, dugaan praktek mafia minyak ini sepertinye sudah semakin jelas nampak, mereka sudah tidak punye rase malu lagi berbuat yang semene-mene hingge meresahkan masyarakat, tengok saje itu kegiatan beli BBM pakai lori bawak drum penuh bak sampai bejejer tige empat lori antri di SPBU yang berade dikota Dabo Singkep, yang lebih sedih lagi, mereka kerab kali mengancam dan menggertak wartawan yang melaksanekan fungsi kontrol soslal sangat miris nasib kuli tinta dilingga yang berani bersuara itu, tapi saye sarankan buat rekan-rekan pers, jangan gentar tetap semangat berjuang lewat ujung pena, memang tindakan yang mereke lakukan terkesan mereka sudah menentang terang-terangan, apekah mereke tidak terpikir suatu saat kemarahan masyarakat memuncak, dan apekah mereke sanggup membendungnye, liat saje satu contoh, baru satu orang seperti yang dilakulan saudare gareng beberape hari lalu, itu baru satu orang gareng, ape tidak terpikir oleh mereka bakal ngamok disitu 10 atau 100 orang serupa gareng? apakah mereka tidak berpikir ke arah itu? Untuk saudareku Juai,Tok titip pesan ayo semangat untuk saudare-saudare kite, jangan menyerah, tetap berjuang demi daerah kite yang tercinte ini” sebut Tok Agus mengingatkan, jumat sore (5/8/22)
“Tidak ketinggalan juga saudara Zuhardi alias Bang Juai kembali terpancing untuk menyatakan sikap “atas aksi penyampaian aspirasi lewat orasi yang kita laksanakan pada rabu (3/8/22) beberapa hari lalu, tentunya kita tetap ada masa tunggu saja masa jedanya, sesuai berkas yang sudah kami siapkan dan akan segera kami sampaikan kepihak-pihak yang berkompoten untuk mengetahui dan menindak lanjutinya, maka sampai Rabu depan (10/8/2022)
jika tidak juga ada kepastiannya kami pastikan aksi 1000 insan peduli rakyat Lingga akan turun kelapangan menggelar aksi demo untuk mendesak Pemerintah Provinsi Kepri maupun Kabupaten Lingga membuat sikap yang pro rakyat kecil” tegas Juai oftimis.
“Sa’at dikonfirmasi jumat sore (5/8/22) terkait aksi damai beberapa hari lalu, saudara zuhardi / Ju’ai juga menyatakan sikap “Ada satu PR Pemda Lingga yang juga harus dituntaskan agar jangan ada timbul polimik dibelakang hari yaitu adapun hal tersebut yang harus segera diselesaikan adalah masalah tapal batas patok wilayah pemekaran Desa limbung kami anggap tidak sesuai keinginan sebagian masyarakat setempat, hal ini harus juga dituntaskan,” imbuh Juai tokoh pemuda lingga.
Penulis :R / DL,