Desember 22, 2024

Rokok Ilegal masih marak, Bea dan Cukai Kota Batam tebang pilih 

2 min read

BATAM,sempenanews.com-Rokok Ilegal seperti merek Mensester dan Rexo, sangat diminati pembeli karena tergolong murah, Hal tersebut dibuktikan di beberapa kios didaerah jodoh, Batam center, bahkan sampai kebarelang, diketahui rokok illegal itu bukan hanya dipasarkan di kota batam saja tetapi pemasarannya sudah menyebar sampai diluar Batam seperti Pekanbaru,Medan,dan daerah lainnya.

Menurut salah pedagang grosir yang ditemui media ini didaerah Batam center, mengatakan Bea cukai jangan hanya menyita rokok di toko-toko dong semetara pabrik dan gudangnya tetap beroperasi untuk memproduksinya, seharusnya akarnya diberantas kalau kami pedagang ada yang datang menawarkan,ya kami ambil soalnya banyak cari Rokok yang murah, ujarnya

Untuk menaggapai hal diatas Media ini mencoba menghubungi Humas Bea dan Cukai kota Batam, saat menjawab media ini humas BC  mengatakan “Ya itu masalah penilaian ya, sah sah saja, tapi dari hasil penindakan pun kan ada Merek tersebut Dan juga merek-merek , seperti yang disampiakan kemaren penindakan bukan hanya dengan operasi pasar atau razia di pasar tapi juga melalui patroli dilaut, Dan saat ini juga masih berlangsung kegiatan itu”. Ujarnya.

Alasan dan jawaban yang kurang tepat tersebut, sudah sering didapati beberapa media dari Bea Dan Cukai Kota Batam, sebab sebagai mana di ketahui bahwa pabrik rokok-roko illegal itu berada Kota Batam, juga kwalitas Rokok rongsokan itu dapat menimbulkan dampak bagi ekonomi dan kesehatan masyarakat, terlebih kepada pemasukan Negara, sebab dari bebasnya rokok-rokok tampa pita cukai itu sudah pasti merugikan Negara.

Diduga operasi pasar yang dilakukan Bea Cukai Batam,tebang pilih, sebab faktanya masih banyak Rokok illegal tanpa cukai dipasaran Kota kita Batam.

Menggapi Maraknya Rokok illegal tersebut, sempat mendapat sorotan tajam dari ketua komisi 1 DPRD kota Batam, Menurut Safari, pihaknya akan segera melaporkan maraknya rokok illegal kepada Kementerian keuangan, “DPRD Batam akan segera melaporkan persoalan tersebut ke pihak berwenang yang ada di pusat” tutup Safari.
Penulis :Hr.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *