Desember 21, 2024

Pemilik Usaha Expedisi Lintas Batam – Dabo, Angkat Bicara Terkait Kebijakan Gubernur Kepri Tentang Tranportasi Laut

2 min read

LINGGA, sempenanews.com –

Dengan adanya kebijakan pemerintah kabupaten lingga dan provinsi Kepri salah satu tokoh pemuda Dabo Singkep kabupaten lingga selaku pemilik usaha expedisi jurusan Batam – Dabo Singkep angkat bicara.

Pemuda kelahiran Dabo Singkep sebut saja Encek Taufik yang akrap di sapa Encek,  selaku pemilik usaha expedisi lintas Batam – Dabo Singkep, dia menilai atas kebijakan yang diambil oleh pemerintahan provinsi Kepri, terkait perjalanan kapal roro KMP. Senangin jurusan Batam – Dabo Singkep kini semakin parah

“Sebelumnya KMP. Senangin jurusan Batam – Dabo Singkep rute/jadwal keberangkatan tersebut perjalanan Batam – Dabo Singkep dan Kuala Tungkal dalam satu minggu jadwal keberangkatan nya tiga trip perminggu, terus dalam waktu dua tiga bulan tadi jadwal berubah menjadi satu dan dua trip dalam satu Minggu yaitu pada hari Selasa dan saptu jadwal keberangkatan nya dari Batam – Dabo Singkep dan juga Dabo – Tungkal.

Lanjutnya, Encek Taufik menambahkan, setelah KMP. Senangin selesai turun doking pada bulan puasa tempatnya tiga Minggu menjalan puasa tadi,  jadwal/rute  KMP. Senangin semakin parah menjadi satu Minggu sekali jadwal keberangkatan nya, yaitu pada hari Selasa aja.ucapnya, Rabu (17/05/2023)

Dan yang lebih parah lagi harga tiket  KMP. Senangin rute Batam – Dabo Singkep sudah tidak masuk harga subsidi lagi yang dulunya harga tiket sembilan ratusan menjadi satu juta seratus, dan sekarang udah semakin parah masuk harga komursil dengan harga tiket Rp. 1.950.000 jauh lebih mahal di bandingkan dengan harga tiket jurusan Batam – Pakning dengan harga tiket kurang lebih Rp.1.600.000 ( satu juta enam ratus ribu rupiah,

“Sementara jarak tempuh Batam – Pakning lebih jauh lagi bekisar 16 hingga 17 jam di bandingkan Batam – Dabo Singkep hanya bekisar 12 lebih kurang 13 jam udah sandar di pelabuhan Dabo Singkep. Ucap encek Taufik yang juga aktif sebagai wartawan di perwakilan Kepri.

Untuk itu saya pribadi sebagai warga Lingga, meminta kepada ASDP Batam beserta Bapak Gubernur Kepri dan juga Bupati lingga agar dapat menurunkan dan atau menyesuaikan harga tiket KMP. Senangin jurusan Batam – Dabo Singkep dengan harga Rp.1.500.000 ( satu juta lima ratus ribu rupiah, meskipun demikian subsidi sudah di cabut

“Karna imbasnya berdampak kepada masyarakat lingga jika harga tiket expedisi berupa pic’up seperti itu seterusnya kita selaku pemilik usaha expedisi yang beraktivitas membawa barang kelontong pendapatannya jauh menurun dari omset dan bahkan bisa tekor apa bila muatan kurang, jika kita naik harga ongkos dalam perkotak maka pengusaha toko kelontong di Dabo Singkep juga akan menaikan harga jualnya sembako tersebut

“apa ngak berdampak kepada masyarakat lingga jika semua bahan pokok naik. Untuk itu saya berharap kepada pemerintah provinsi Kepri dan Kabupaten lingga agar dapat mencari solusi mengatasi transportasi laut agar bisa membangkitkan ekonomi bagi masyarakat lingga, apa lagi kita dalam dua tahun tadi mengalami ekonomi terpuruk dikarnakan Covid-19 dan Sekarang kita baru mau bangkit dari keterpurukan namun ada-ada saja membuat kegelisahan kemudahan buat masyarakat,” Tutupnya.

Penulis, R / DH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *