Bung Iwan Warga Lingga Pertanyakan Keberadaan Jam Yang Dulunya Terletak Dipersimpangan Tiga Jalan Sebagai Tanda Tugu Berlalu Lintas
3 min readLINGGA, sempenanews.com –
Warga mempertanyakan program pembangunan dan peningkatan sejumlah jalan di daerah simpang jam yang kini kondisinya rawan berlalu lintas.
Selasa, (30/5/3023)
Dia mengatakan saat ini kita tidak kelihatan lagi yang dulunya ada jam disimpang tiga ya kan bro,, atau mungkin nama hanya tinggal nama saja tanpa pengganti, kalau cerita kemajuan oke-oke saja dan sangat kita akui sejak ada pemerataan pembangunan di wilayah dabo khususnya umum kabupaten lingga, sebenarnya perlu saya mempertanyakan program apa saja yang diajukan sehingga boleh dikatakan tempat simpang jam sangat dikenal warga dabo sekitar menjadi sebagai sejarah nama saja terkait dengan kepentingan rakyat, katanya.
Ia menambahkan lagi jalan ini merupakan jalan satu–satunya yang memiliki sejarah nama simpang jam dabo singkep. Contohnya seperti simpang patung yang masih ada arah ke sungai lumpur sebagai akses masyarakat untuk beraktivitas.
Iwan mengatakan kalau untuk kerusakan jalan sudah kelihatan begitu membaik sesuai fakta sejak beberapa tahun kebelakangan ini dan hingga kini terus ada bersentuhan perbaikan dari Pemkab Lingga ataupun Dinas PU setempat,
“maka saya mengatakan jalan tersebut adalah jalan yang menjadi andalan dengan gelar nama simpang jam dabo bagi warga wilayah singkep barat begitu juga dari beberapa kecamatan arah menuju pasar akses berangkat pergi atau pulang sekolah siswa/siswi. karena lokasinya agak rawan berlalu lintas disaat berlawan arus tekongan apalagi jika dimusim hari libur, jalan ini dilintasi oleh kendaraan berbagai jenis. tak jarang para pengguna harus lebih berhati-hati untuk menuju ke tempat tujuan,” katanya.
Seharusnya ada dipasang rambu-rambu sebagai antisipasi saat berkendraan jangan sampai timbul kepanikan yang dihadapi warga. Sebenarnya sudah seringkali kita menanggapi keluhan warga tersebut namun lebih berhak saya rasa instansinya lansung bisa mempasilitasi dan memahaminya,
Maka dari itu melalui pembertiaan yang ditayangkan agar instansi terkait bisa melaksanakan pemasangan rambu-rambu, karena sangat tepat demi menjaga keselamatan bagi pengguna berkendraan, maka jika belum dipasang rambu-rambu kita yakin ada ke was-wassan bagi pengguna jalan tersebut, dan tidak menutup kemungkinan suatu saat akan membahayakan bagi pengendaraan, terangnya.
“Ditempat terpisah awak media ini konfirmasi dan mendapat tanggapan lansung melalui chat WhatsApp dari Hendryy selaku Kadishub Kabupaten lingga. terkait keluhan warga, ini penjelasannya,,, Ya kalau untuk rambu akan kita usahakan sesuai dengan kewajiban kita dishub,,tapi kita harus melihat status jalan ini, apakah status jalan kabupaten, jalan provinsi atau jalan nasional,, jadi intinya kewajiban pemasangan rambu dan lain-lain untuk fasilitas keselamatan pengguna jalan kita sesuaikan dengan kewenangan siapan, dishub lingga, pemprov kepri atau pusat bang,
Jadi intinya kalau jalan yang ada sekarang kebanyakan jalan provinsi dan nasional,, nanti kami akan perintahkan kabid darat dishub lingga untuk mendata dan menginventarisir dimana saja yang belum terpasang rambu dan fasilitas keselamatan untuk pengguna jalan,,maaf kalau dishub lingga terdapat kekurangan dalam pelayanan bang,,,Kami Akan berusaha untuk melengkapi fasilitas jalan dikabupaten lingga, dan jika itu jalan provinsi atau nasional, kita akan koordinasi kesana guna pemenuhan fasilitas dimaksud, Kalau untuk simpang jam khususnya, sayapun kurang tahu masalah jam yang dipasang kemarin, siapa yang masang dan melepaskannya kembali dan pertimbangannya mungkin karena jalan tersebut terlalu sempit untuk dipasang jam itu terime kasih bang,” Jelasnya,
Penulis, : DL