KPU ngobrol Bareng dengan Media, di Kedai Kopi Sukron Dabo Singkep
4 min readLINGGA, sempenanews.com –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga memaksimalkan strategi pengembangan,terkait konten dan peran media sosial yang efektif dan edukatif pada Masyarakat dalam mensukseskan Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Divisi Perencanaan Data Dan Informasi, KPU kabupaten lingga Refli Bawengan sebagai mana ia mengatakan bahwa, peran serta media sangat penting sehingga kerja sama yang baik antara KPU dengan media sangat dibutuhkan tentunya upaya tersebut menyusul dalam perkembangan teknologi informasi saat ini yang tidak mungkin lagi terbendung sehingga pemanfaatan media sosial sangat berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu 2024 yang tidak lama lagi ya tentu saja dengan tingginya pemahaman dan kesadaran Masyarakat. Jelasnya
Refli Bawengan mengatakan saat ini Keterbukaan Informasi Publik juga menjadi dasar selain kebebasan pers menjadi acuan dasar setiap pentahapan demi pentahapan Pemilu sudah selayaknya menjadi konsumsi publik, di Kedai Kopi Sukron Dabo Singkep pada Sabtu ( 23/12/2023)
“Sa’at diwawancarai, Ketua KPU Ardhi Auliya memaparkan terkait pelaksanaan persiapan logistik mungkin besok tanggal 25 logistik dari Tanjungpinang melalui pelabuhan Roro akan bergerak ke kabupaten Lingga, dengan waktu semakin mendekat agenda bahkan bertambah padat maka kita juga tetapnya hari ini mempersiapkan untuk SDM petugas KPPS yang sudah sampai ke tahap penelitian administrasi tak lama lagi kita umumkan terhadap beberapa kekurangan nanti akan dilakukan selanjutnya untuk menunjukkan kemudian kita sedang mempersiapkan juga kapasitas dari teman-teman di ad hoc dalam bentuk bimbingan teknis pemungutan dan perhitungan suara ya hari ini kami sudah merata melakukan bimbingan terhadap PPK dan PPS untuk pelaksanaan pelaksanaan hari pemungutan suara nantinya.
ketua KPU Ardhi. juga mengatakan bahwa pihaknya sudah sampai kearah memetakan bagaimana proses distribusi logistik dari kantor atau dari gudang KPU menuju ke masing-masing Kecamatan dan nanti dari Kecamatan langsung ke desa-desa dan TPS kita sudah dipetakan maka hari ini kami sedang menyiapkan untuk kontrak-kontrak penggunaan transportasi-transportasi baik darat maupun laut yang sebentar lagi mungkin kita akan lakukan kontrak bersama, nanti dengan mereka yang hari ini semuanya sedang disiapkan secara bersamaan seluruh tahapan ini insyaallah besok sampai, dan begitu setelah sampai logistik ini ke gudang KPU akan melakukan proses sortir dan lipat melipat surat suara. Kami akan menggunakan 60 petugas privat yang hari ini petugas-petugasnya sudah kita siapkan dan kami lakukan pengecekan terhadap keterlibatan dengan peserta pemilu. Maka kami akan menggunakan segala petugas yang ada hubungannya dengan pemilu untuk memastikan semuanya berlangsung secara netral dan independen, kita juga rencanakan kalau seandainya estimasi surat suara ini masuk ke gudang KPU pada akhir Desember atau awal Januari. Tentu kita sudah akan melaksanakan sepanjang mungkin estimasi waktu apalagi sekitar 15 hari harus selesai kelipatan surat suara,
Ardhi pun meyebut, kita juga memiliki beberapa kendala dalam perekrutan ke tugas-tugas untuk KPPS namun tentu terus melakukan upaya-upaya yang untuk memudahkan proses perekrutan ini berjalan namun tetap mengedepankan prosedurnya terlaksana dan kapasitas SDM yang sesuai dengan kebutuhan.
seperti di Dabo Singkep juga kita masih mengalami kekurangan untuk petugas KPPS kemudian di beberapa daerah lain seperti di daik juga masih ada beberapa TPS Namun apabila nanti fase penunjukan kita laksanakan mungkin kita optimis semua kebutuhan ini terpenuhi memang bebannya adalah bagaimana setiap KPPS dituntut untuk bisa melengkapi berkasnya, sebagaimana prosedur yang di situ juga ada surat kesehatan dan jenjang pendidikan minimal namanya dan memastikan betul bahwa dia sehat secara fisik untuk melaksanakan, dikarenakan beban tugas sebagai KPPS yang cukup berat pada pemilu 2004 ini. Maka kita butuhkan sebanyak 2499 KPPS yang mana nantinya akan ditempatkan untuk TPS dengan disetiap TPS untuk 7 petugas. Maka dari itulah kita tim dari KPU juga sudah benar-benar persiapkan untuk memilih segala program-program kerja sampai kepada menyelesaikan hari pemungutan suara nantinya, semua divisi masing-masing bergerak membagi tim petugas, ucap Ardhi.
“Dikesempatan yang sama Ardhi Auliya juga mengatakan mudah-mudahan dengan upaya kerjasama kita semua dapat mengcover semua kebutuhan. Maksudnya hari ini SDM di KPU secara petugas untuk bisa mengcover disetiap pelaksanaan pelaksanaan program kerja dan jangan lupa 14 Februari, adalah hari berbahagia untuk kita semua yang mana menentukan pemimpin kita dan mari pastikan kita semua dapat melaksanakan apa yang hak kita untuk melakukan pencoblosan di masing-masing TPS sebagaimana yang sudah didaftarkan pada DPT dan pastikan bahwa KTP bahwa surat undangan memilih. Bilamana jika ada pindah memilih pastikan diurus untuk surat pindah memilihnya di PPS, PPK, maupun di KPU dan kita membuka pelayanan untuk pindah memilih, Semoga pada hari Ha partisipasi masyarakat memilih pemimpin-pemimpin kita dapat mencapai presentase di atas 80% sebagaimana target nasional, dia terdaftar namanya itu data pemilih disabilitas dengan kebutuhan khususnya, jadi beberapa yang namanya tidak memiliki keterangan odgj maka dia tetap menjadi sebagaimana memilih normal sebagaimana prinsip penyusunan data pemilih adalah segalanya berbasis dokumen kependudukan jika tidak dapat keterangan odgj dari rumah sakit yang legal untuk mengeluarkan surat itu maka kita tidak bisa mengklasi mereka sebagai orang yang tidak bisa dapat hak pilih, dan sejauh ini regulasi pendampingan untuk orang-orang sakit yang secara untuk memilih didampingi bagi orang yang sakit namun sebagaimana regulasi 2019 masih tetap sama kondisinya jadi fasilitas pendampingan juga tidak sampai ke bilik suara Namun apabila kondisi tertentu mungkin bisa,” tutupnya Ardhi Auliya,
Penulis, : Abdulah.