Tekan Stunting di Tanjungpinang, Pemko Gelar Kolaborasi Penanggulangan Stunting dan Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas
2 min readTANJUNGPINANG,sempenanews.com- Gerakan Kolaborasi Penanggulangan Stunting dan Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas dipusatkan di lapangan Makodim 0315/Tanjungpinang, Jalan Ahmad Yani, pada Selasa (14/3/2023).
Kolaborasi ini sangat penting dilakukan terhadap pencegahan stunting. Masalah stunting menjadi perhatian serius terhadap tumbuh kembang anak.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menurutnya pencegahan stunting dapat dilakukan dengan mendapatkan nutrisi yang cukup bagi ibu hamil.
“Termasuk anak juga membutuhkan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembangnya,” imbuhnya.
Maka dari itu, Rahma menekankan hal ini perlu menjadi kerja bersama semua pihak yang terlibat, agar dapat mencegah sejak dini anak untuk tidak stunting.
Saat ini, berbagai program diimplementasikan melalui pembinaan, penyuluhan, pelayanan KB di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karena itu, BKKBN merubah Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas sebagaimana arahan Presiden yang dikuatkan melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022.
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto menyampaikan, percepatan penurunan stunting merupakan salah satu bentuk agenda prioritas nasional dimana bisa mewujudkan sumber daya manusia yang sehat tentunya, cerdas serta produktif guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Sebagai upaya mewujudkan Keluarga Berkualitas dalam bentuk nyata yang berdampak kepada masyarakat,” ujarnya.
Pencanangan ini sebagai wujud nyata komitmen dan kolaborasi penanggulangan stunting dan pembangunan SDM berkualitas di Tanjungpinang.
“Kami berharap, seluruh desa dan kelurahan di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kota Tanjungpinang dapat menjadi Kampung Keluarga Berkualitas, dan semakin bersinergi dengan pihak-pihak terkait” tambahnya.
Selain itu juga, kegiatan Gerakan Kolaborasi Penanggulangan Stunting Kota Tanjungpinang ini juga dilakukan secara virtual, serentak diikuti oleh ribuan pelajar yang terhubung dari siswa/i SMA dan SMP. Penulis : Melin