Desember 22, 2024

Lantunan Berzanji Menggema Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. di Desa Sedamai Lingga

2 min read

Lingga, sempenanews.com –

Rabiul Awal dalam penanggalan hijriyah merupakan bulan kelahiran dari Nabi Muhammad SAW yang penuh berkah, dan sesuai dengan perintah Allah SWT yang telah mengutusnya sebagai rahmat untuk alam semesta.

Rahmat yang berarti karunia dari Allah SWT untuk seluruh makhluk yang ada di alam semesta.
Hal ini tertulis dalam surat Al-Anbiya ayat 107 yang memiliki arti “Dan tidaklah kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang teladan sehingga wajar banyak umat Islam yang ikut berbahagia ketika memperingati kelahirannya dan menyanjung beliau untuk mendapatkan syafaat.

Hal ini tertulis dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang secara garis memiliki arti bahwa Rasulullah merupakan suri teladan yang baik untuk orang-orang yang mengharapkan rahmat dari Allah SWT dan menunggu datangnya hari kiamat dengan memperbanyak mengingat Allah SWT.

“Adapun menggema lantunan tradisi Berzanji di desa sedamai,
Ponpes Tahfiz Baitul Qur’an Dabo Singkep bersama Warga Desa Sedamai saat melantunkan tradisi Berzanji di Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Senin (16/9/2024)

Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Baitul Qur’an menggelar rangkaian kegiatan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah tahun 2024. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan, yakni membaca kita Al-Barzanji atau tradisi Berzanji, Senin (16/9/2024) siang.

Antusias warga sangat tinggi, yang tampak meramaikan kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Desa Sedamai. Masing-masing dari mereka tampak memegang kitab Al Barzanji, kemudian dilantunkan dengan nada secara beramai-ramai. Suara lantunan Berzanji terdengar menggema, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam hal ini, Ponpes Tahfizh Baitul Qur’an Dabo Singkep menggandeng warga Desa Sedamai, dalam mengangkat tradisi lokal ini.
Di mana, berzanji merupakan tradisi yang sudah turun temurun dilestarikan di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang sering dilantunkan saat memperingati Maulid Nabi setiap tahunnya. Bahkan, tradisi ini sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia pada 2021. Kitab Al-Barzanji ini berisi tentang prosa dan sajak yang bertutur tentang biografi Nabi Muhammad SAW, mencakup nasab-nya (silsilah), kehidupannya dari masa kanak-kanak hingga menjadi rasul.

Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Baitul Qur’an, H. Muhammad Nizar bersyukur, karena antusias yang luar biasa dari warga Desa Sedamai dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini.
Dirinya merasa terharu dan bangga melihat kekompakan warga Desa ini

“Dan alhamdulillah kegiatan pembacaan barzanji adat yang biasanya dilakukan setiap tahun tepatnya di bulan maulid bahkan kali ini semakin bergema tak hanya itu, rangkaian kegiatan lain katanya juga digelar, yakni Khotmul Qur’an Kubro dan malam puncak Shalawat dan Tabligh Akbar,” ucapnya,

Penulis, DH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *