Desember 12, 2024

Diduga Judi online beroperasi kembali dan memilih Hotel Sri Indah Dan Ruko di Batam tempat menjalankan aksinya

2 min read

BATAM,sempenanews.com-Judi Online jenis lama diduga beroperasi kembali di Kota Batam, walaupun pada Tahun 2021 aparat penegak Hukum telah mengungkap kasus Judi Online dengan menagkap Puluhan pekerja di Perumahan Sukajadi, bukan berarti membuat pelaku perjudian cecara online itu jera.

Sebab dari Informasi yang didapat sempenanews.com pada Rabu 31/3/22 menyebutkan bahwa perjudian secara online, saat ini dikota Batam telah diduga beroperasi kembali.

Hal itu diyakinkan dengan beberapa whatshap yang Secara menyasar keredaksi sempenanews.com menawarkan jasa untuk dapat menang bermain judi Online dengan cara mengisi Aplikadi serta meyertakan Rekening Bank, dengan moda Paling rendah Rp 100 Ribu rupiah.

Maka dari bebragai sumber juga menyebutkan kalau, judi online Saat ini di Kota Batam diduga kuat, telah beroperasi  Kembali dan mempekerjakan sekita 80 Kariawan.

Peaktek Judi online di Kota Batam Saat ini berbeda dengan sebelumnya sebagai mana memilih perumahan sebagai tempat beroperasinya, namaun dari berbagai sumber media ini, menyebutkan kalau Ruko di samping Hotel dipilih mereka sebagai markas operator Judi Online secara gelap.

Salah satu sumber yang bisa dipercaya mengatakan kepada media ini, bahwa  ” ada pak judi online saat ini beroperasi di Ruko samping Hotel Sri Indah, percis dikomplek Gading Mas Sri Panas Batam,
Disana lah mereka membuat kantor untuk server ,dan pekerjanya” Sambari meminta namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan ini.

Lebih lanjut Sumber  Mengatakan, bahwa Judi online yang berada di Ruko samping Hotel Sri Indah itu diperkirakan memperkerjakan sekitar 80 orang, yang ditenpatkan dilantai 2,3,dan 4 dan mreka pekerja itu dipasilitasi tinggal disana. Ujarnya

Sementara cara kerjanya dijelaskan sumber, para kariawan yang baru dibekali dengan Handpone 5 Buah dengan mengaktifkan Whatshapp yang berbeda- beda, namun untuk kariawan yang sudah lama dibekali 10 Buah Hanpone untuk dioperasikan mereka.

Tidak tanggung-tanggung dijelaskannya  hampir semunya Pekerja disana wanita  dan 1 orang pegwaasnya yang disebutt-sebut  sebagai Master.

Untuk itu, salah satu tokoh agama yang ditemui media Sempenanews.com, meminta aparat penegak hukum dapat melakukan penggrebekan ke alamat yang di sebut dalam pemberitaan ini, untuk memastikan dan mengcros cek, kebenaran yang di berikan sumber berita ini, sebab kalau itu dibiarkan akan merusak norma-norma agama di kota Batam, apalai sebetar lagi kita akan memasuki Bulan suci Rhamadhan.

Ia pun berharap Jajaran Polda Kepri cepat tanggap terkait inpormasi ini, kalau lah benar tentu di tindak sesuai dengan hukum yang berlaku di Negri ini. Tutupnya.

Penulis : Herman/Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *