Desember 21, 2024

Pria Berbadan Tegap ada di Gelper Avava, Kapolresta Barelang Blokir No kotak Wartawan

2 min read

Batam,SempenaNews.com– Terlepas dari situasi pandemi covid’19, namun faktanya dilapangan bahwa aktivitas perjudian yang berkedok Gelanggang Permainan Elektronik yang akrab disebut “Gelper” sedang ramai dikunjungi masyarakat Kota Batam di akhir Tahun 2020 ini guna mengadu nasib di Mall Avava Jodoh Kota Batam.

Dari pantauan media ini, dari ratusan pengunjungnya jarang yang mematuhi protokol kesehatan sebgai mana di terapkan oleh pemerintah, Namun terlihat pemilik usaha Gepler Avava ini pun tampak cuek baahkan tak perduli dengan kesehatan khususnya saat pandemi covid 19 ini, hal ini terlihat dengan tidak adanya larangan ataupun himbauan dari pihak pengelola kepada setiap pengunjung terkait Prokes.  (Selasa,29/12/2020).

Selain protokol kesehatan (prokes) yang dikesampingkan, di Gelper Avava itu juga rupanya menyajikan mesin mesin semi kasino yang nota benenya sebagai mesin pencetak uang bagi pengelola.

Sementeara dalam surat rahasia (TR) Kapolri beberapa tahun lalu jelas dilarang mesin seperti yang Gelper Avava ini, tidak diperkenankan untuk dioperasikan.

Sebab, jenis mesin yang terlihat dari pantaua awak media ini antara lain, buble sejenis dengan doraemon, mesin slot, mesin tembak ikan dan lain lain.

Gelper avava ini menjanjiknan hadian rokok Sempurna Mild bagi pemain yang beruntung dengan ketentuan 220.000/slop dan dibayar 215.000 pada para pemain.

Tentunya bukan langsung bayar tunai ditempat guna mengelelbuhi pasal 303 tentang perjudian, artinya awak media ini harus melakukan penelusuran seperti apa trik perjudian berkedok permainan gelper avava ini .

Terlihat salah satu pemain gelper memegang satu slop rokok merk sampurna Mild, awak media ini mencoba mengikuti langkahnya hingga sampai ke sebuah kios (warung) persis di belakan lokasi gelper Avava itu yang di jaga oleh seorang ibu-ibu paroh baya.

Awak media ini pun mencoba mengkonfirmasi ibu tersebut dan mengaku hanya sebagai pekerja saja dan menyebut bahwa itu milik salah satu pria berbadan tegap yang berada sehari hari di lokasi gelper avava itu.

“saya hanya pekerja mas, yang punya abang yang badan tegap itu” ujarnya kepada awak media ini.

Awak media ini masih terus menelusuri dugaan  permainan 303 itu, dan ternyata setelah rokok di meja kasir gelper avava itu habis maka seseorang datang menjemput rokok yang dijual para pemain ke warung (kios) itu kembali ke meja kasir gelper avava itu.

Diwaktu yang bersamaan awak media ini mencoba mengkonfirmasi kegiatan gelper avava ke kapolresta barelang “Kombes Yosguntur, red” namun sangat disayangkan kapolresta barelang itu langsung memblokir no telepon awak media ini tanpa alasan.

Yang menjadi pertanyaan, “ada apa dengan kapolresta barelang yang langsung memblokir no kontak Awak Media ini tanpa meninjau dan mencari tahu kebenaran informsi dari temuan awak media ini….dan siapa pria berbadan tegap itu…..?”. (Herman/ Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *