Rokok Mensester Palsu menjamur di Kota Batam, Bea dan Cukai Hanya dapat mengamankan 2 Dua saja Hasil Razia

BATAM,sempenanews.com-Rokok palsu seperti  merek mensester saat ini menjabur bahkan beredar luas di Kota Batam, diketahui  hampir di setiap warung-warung Pinggir jalan, sampai ke toko-toko grosir besar Dapat di temui rokok palsu merek mensester, yang pasti tidak ada Pita Cukainya.

Dimana rokok palsu merek mensester dijual di Kota Batam sangat murah untuk Perbungkusnya, hanya di bandrol dengan Harga 10.000 rupiah saja perbungkus Nya.berbeda dengan rokok merek mensester Asli yang Dijual di toko-toko Online Shop sangat mahal Dibandrol dengan harga 30.000 rupiah Perbungkusnya .

Rokok merek mensester yang Aslinya dikenal Sebagai rokok import yang berasal dari London, dan dikemasan Rokok Aslinya tertulis dibawah pengawasan J.S.S Tobacco Ltd London United Kingdom, namun sangat miris di duga rokok Mensester di palsu kan dikota Batam dan di duga Diperoduksi dibatam.

Sekjen LSM Alarm Arifin E Pakpahan, mengatakan Rokok mensester palsu Tanpa pita cukai ini tidak pernah di Razia atau tersentuh oleh bea dan cukai

sambungnya lagi,Berbeda dengan Rokok tanpa pita cukai yang sering dirazia dan ditangkap maupun di sita,tapi berbeda dengan Rokok yang satu ini Merek mensester yg tidak pernah di sita oleh bea dan cukai, memang luar biasa dengan permainan Rokok palsu merek mensester ini.

Anehnya baru-baru ini Bea Dan Cukai kota Batam berhasil mengamankan 286 Ribu Batang atau sebanyak Dua (2) Dua saja yang mampu di amankannya

Maka timbul pertanyaan Ada permainan apa?,dengan Rokok palsu tanpa pita cukai Merek mensester ini, ujarnya salah satu pemerhati di kota industri itu.

Media ini mencoba konfirmasi ke humas Bea Dan cukai Batam, namun sangat disayangkan karena ” Ricky Hanafie Bungkam” dan tidak Mendapatkan jawaban dari pihak BC kita Batam itu.

Untuk itu Patut di duga kalau Bea dan cukai kota Batam kongkalikong dengan pengusaha nakal dan kuat dugaan Oknum nya terima setoran, sehingga Rokok palsu merek mensester bebas diperjual belikan di kota Batam sampai daerah lainnya di Indonesia. Penulis : Herman