Ansar ResmiKan Pungutan Jasa Labuh Jangkar Perairan Galang
2 min readKEPRI,SempenaNews.com–Gubernur Provinsi Kepuluan Riau H, Ansar Ahmad SE.MM meresmikan pungutan perdana jasa labuh jangkar Lay Up penerimaan daerah Provinsi Kepri di wilayah labuh jangkar perairan Galang Kota Batam. Pada Kamis 3/3/2021.
Mesnurut Gubernur Ansar, ditahap awal diperkirakan akan mendapat pemasukan Rp700 juta perhari atau sekitar Rp200 miliar ke APBD Kepri.
Untuk itu Ansar Ahmad mengajak seluruh masyarakat Kepri mengucapkan terima kasih kepada Menteri Marves, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan yang telah membantu Kepri sehingga bisa melakukan pengelolaan sumber daya alam laut dari garis pantai sampai dengan 12 mil laut. Alhamdulillah perjuangan ini membuahkan hasil dengan diresmikannya pemungutan perdana jasa labuh jangkar ini. Ujarnya.
Adapun peresmian itu ditandai dengan penandatanganan penarikan biaya jasa labuh kapal yang langsung di tandatangani oleh Gubernur Provonsi Kepulauan Riau, sebagaimana prosesi tersebut Aansar Ahmad bersama sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kepri, juga sempat melakukan pemantauan radar pemantau lalu lintas kapal.
Kegiatan ini memang prosesnya panjang, dari gubernur pak Ismeth Abdullah kemudian pak Sani, kemudian pak Nurdin dan pak Isdianto. Saya kira semua punya peran besar untuk ini, dan alhamdulilah memang saat saya diamanahkan masyarakat launching pungutan perdana ini. Satu bulan sebelum pelantikan Gubernur Kepri, saya melakukan pendekatan ke Menteri Marves, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan untuk memberikan kemudahan bagi Kepri dalam melakukan pengelolaan jasa labuh jangkar tersebut.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, penerimaan tersebut akan memperluas jangkauan pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kepri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya juga merencanakan memperluas pungutan pada sektor lainnya dengan memanfaatkan kapal rute jarak jauh. Agar kapal-kapal jarak jauh bisa singgah di Kepri maka akan disediakan terminal di laut. Terminal tersebut nantinya menyediakan kebutuhan logistik, BBM atau kebutuhan kapal lainnya untuk kapal jarak jauh tersebut”. ucapnya
Semua rencana ini sedang dalam proses. Pengelolaannya kita percayakan pada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Provinsi Kepri. Dan harapan saya agar BUP bisa menjadi mesin ekonomi Kepri, untuk menggali Potensi-potensi pungutan lain, juga akan terus dilakukan tutup Ansar.(**)