Bupati Bengkalis  Tabligh Akbar Milenial Duri bersama Ustadz Hannan Attaki

Bupati Kasmarni mengatakan adik-adik generasi milenial identik dengan hal-hal baru seperti kehidupan start up, inovasi dan ide baru. Dengan demikian akan mengantarkan generasi milenial kepada tahap yang membuat mengagumkan.

Kasmarni menambahkan generasi milenial memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi dalam berdakwah serta berbuat kebaikan dalam mengembangkan potensi Negeri Junjungan kedepan.

“Oleh karenanya, apabila adik generasi milenial saat ini bisa menjaga sikap moral dan berpegang pada yang benar yakni tali agama Allah, maka sangat mungkin, pada tahun depan, Kabupaten Bengkalis lebih baik,” kata Bupati.

Masih kata Bupati Kasmarni, momentum Tabligh milenial siang ini, agar para generasi Milenial, sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan keagamaan, agar dapat lebih meningkatkan pengamalan ajaran dan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan.

Masih kata mantan Camat Pinggir ini agar kedepan dapat menjadi generasi milenial yang keren dalam mengharapkan ridho dari Allah SWT, agar kelak menjadi pemuda dalam tujuh golongan manusia yang mendapatkan naungan dari Allah SWT.

“Mari bersama hijrahkan hati dan diri untuk menjadi lebih baik dan menjadi generasi yang bertanggung jawab atas perbuatan serta dapat menjadi generasi yang semakin hari semakin baik,” tuturnya.

Lanjut mantan Camat Pinggir ini, sejalan dengan visi Pemkab Bengkalis yakni mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah Maju dan Sejahtera kedepan diharapkan mampu menguatkan nilai agama dan budaya melayu menuju masyarakat yang berkarakter dengan strategi mengoptimalkan pendidikan keagamaan di setiap level.

“Kami juga telah memprogramkan kegiatan pembinaan umat satu desa satu penyuluh agama, kedepan akan menjadi sebuah kekuatan dimasa depan dalam menghadapi dinamika masyarakat untuk bangkit sesuai dengan nilai ajaran agama,” katanya.

Pada kesempatan itu turut diserahkan juga bantuan dari Baznas Kabupaten Bengkalis yakni, Bantuan Muallaf se-Kecamatan Mandau dan Konsumtif 50 orang dan Produktif 10 orang serta pembimbing muallaf 3 orang. (##/Red)