Bupati Kasmarni Hadiri Peringatan Hari Jadi ke-19 Kecamatan Siak Kecil
2 min readSIAK KECIL,sempenanews.com – Bupati Bengkalis Kasmarni mengucapkan selamat dan tahniah kepada Kecamatan Siak Kecil yang telah memasuki usia ke-19 Tahun.
Hal itu dikemukakan langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, diwakili Wakil Bupati, Bagus Santoso ketika menghadiri kenduri adat, Kamis, 13 Oktober 2022 di halaman kantor LAMR Kecamatan Siak Kecil.
Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Bupati Bagus Santoso disambut secara adat dan di tepuk tepung tawari secara adat oleh ketua adat se-Kecamatan Siak Kecil.
“Usia yang semakin beranjak dewasa ini, kami yakin Kecamatan Siak Kecil akan semakin maju dan berkembang sehingga akan sejajar dengan kecamatan lainnya, mengingat Siak Kecil memiliki beragam potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan,” kata Wabup Bagus Santoso.
Bagus Santoso mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Siak Kecil untuk merefleksi perjuangan dan pengorbanan pemimpin terdahulu dalam membangun Kecamatan Siak Kecil.
Bagus menambahkan memasuki usia ke-19 Kecamatan Siak Kecil tentu banyak catatan keberhasilan yang telah diraih dan berbagai tantangan juga telah dilewati sehingga Kecamatan Siak Kecil dapat membuktikan dengan hebat, bedelau, tangguh dan berdaya saing sehingga dapat sejajar dengan Kecamatan lainnya.
“Hal itu dibuktikan langsung melalui kegiatan kenduri adat yang dilaksanakan terlihat meriah dan memiliki nilai budaya yang tinggi, bahkan Kecamatan Siak Kecil juga ini telah melahirkan orang-orang besar di tingkat Nasional, Provinsi juga Kabupaten,” ujar Bagus.
Selanjutnya Bagus Santoso juga berharap melalui hari jadi ke-19 Kecamatan Siak Kecil dapat memberikan pembuktian atas eksistensi, motivasi dan semangat dalam membangun sehingga kedepan akan terwujud Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa).
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan selamat dan tahniah kepada Kecamatan Siak Kecil yang hari ini melaksanakan hari jadi ke-19 semoga semakin jaya dan cemerlang dimasa yang akan datang.
“Semoga dengan hari jadi hari ini dapat melestarikan budaya melayu, kemudian maghrib mengaji tidak boleh ditinggalkan dan harus ditingkatkan sampai saat ini,” ujar Gubri.(Red)