Desember 11, 2024

Marak peyeludupan di Telaga Punggur, Bea Dan Cukai diduga “Kong kali Kong”

2 min read

BATAM,sempenanews.com-Aktiftas
penyeludpan untuk barang-barang illegal terus lancar, tampa batas dan hambatan bagi para mafia di perairan Indonesia.

Bukan tanpa bukti, lancarnya pengelapan cukai itu terjadi hampir setiap malam diperairan Kepulauan Riau (KEPRI) sebagai mana terlihat dikisaran Telaga Punggur, bahkan aktifitas penyeludupan itu berlangsung bebas soelah-olah tidak tersentuh hukum sebagai mana diatur dengan Undang-undang kepabeanan yang langsung ditindak  aparan Bea Dan Cukai.

Namun, aktifitas peyeludupan itu hampir setiap malam berjalan dengan bebas, tanpa sentuhan Aparat penegak Hukum, bahkan kuat dugaan oknum Bea Dan Cukai Kota Batam ikut “Kong Kali Kong” alias tutip mata ibarat pepatah mengatakan, “selagi ayam mau makan jagung”

Adapun modusnya yang didapati Media ini dilapangan dengan, Aktifitas itu bebabas dengan cara memuat Barang-barang dari belakang rumah yang ada di Telaga Punggur,  dan ternyata di dalam rumah-rumah itu mereka telah menciptakan sebuah pelabuhan tikus, dengan cara membuat plantar, sehingga tidak dapat terpantau dari depan rumah bahwa ada di sana aktifitas bongkar muat yang diduga kuat barang-barang Tampa Cukai.

Pantauan awak media, ada dilokasi  lori-lori Roda Delapan dengan muatan yang sangat sarat, dimana Lori-lori itu terlihat dibalut dengan terpal lalu masuk melalui gerbang disamping rumah warga-warga yang sudah disiapkan, setelah lori masuk dari gerbang ke arah pelabuhan tikus itu, gerbangpun ditutup rapat, ternyata kapal pun sudah stand by di pelabuhan tikus itu untuk memuat barang-barang tersebut, untuk diseludupkan kedaerah-daerah lain.

Untuk mastikan penegakan hukum terkait barang seludipan itu,
awak media inipun mencoba melakukan konfirmasi ke Bea Dan Cukai Kota Batam, melalui bagian Humas Rizky.

Namun sayang Rizky tidak bersedia memberi komentar dan menyarankan Media ini melakukan Komunikasi ke bagian Intelijen Bea Dan Cukai.

“Siap bang, Kalo u informasi terkait adanya kegiatan yg diduga ilegal tsb , ijn bang bisa langsung berkomunikasi dng unit intelijennya, biar segera di tindak lanjuti,” ucapnya kepada media ini, untuk itu media ini dituntut untuk melakukan Investigasi terkait dugaan peyeludupan di Punggur itu, ditunggu edisi selanjutnya.

Penlis :Hrm/Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *