Oktober 7, 2024

APM kembali  mendatangi Pemkab Lingga Terkait Tapal Batas dan Kelangkaan BBM

2 min read

LINGGA, sempenanews.com – Geram terhadap kinerja Tata Pemerintahan Kabupaten Lingga tentang Tapal Batas Desa Limbung dan Desa Persiapan Senempek, Masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Masyarakat (APM) Kabupaten Lingga sambangi Kantor Pemkab Lingga. Rabu (10/08/22).

Ketua Koordinator Aliansi Pemuda Masyarakat Kabupaten Lingga, Zuhardi, mengatakan, bahwa pemerintah terkait batas terkesan tidak adil dalam memutuskan peletakan tapal batas antar Desa tersebut, sehingga kami datang bagian dari masyarakat untuk meminta keadilan dari pihak-pihak terkait.

“Hadirnya kami di hadapan gedung pemerintah Kabupaten Lingga saat ini adalah untuk meminta kepada pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan sengketa Tapal Batas antar Desa Limbung dan Desa Persiapan Senempek”, kata nya.

Menurutnya penetapan Tapal Batas yang ditetapkan oleh Tapem perlu untuk pengkajian ulang, sehingga penetapan tapal batas antar Desa tersebut tidak memberikan kesan keberpihakan dengan mengesampingkan profesionalitas kinerja yang bijak dan berkeadilan sesuai fakta-fakta lapangan.

Zuhardi mengatakan, kehadiran Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Lingga yang disambut oleh Asisten Pemerintahan, Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Lingga, yang akrab disapa Jumadi yang di dampingi oleh Waka Polres Lingga dan Satuan anggota personel Polres, kapolsek daek,beserta Satpol PP Kabupaten Lingga.

Jumadi mengatakan, bahwa hal yang disampaikan oleh rombongan Aksi segera ditindak lanjuti, untuk itu pada hari yang sama pihak tata pemerintahan bersama Satuan Personel Polres Lingga turun ke Desa Limbung dan Desa Persiapan Senempek.

“Hari ini juga Kami akan segera turun Desa-desa yang dimaksud”, ujar Nya.

Selain itu, dalam berlangsungnya Aksi Zuhardi menyempatkan untuk menyampaikan permasalahan lain yang juga sangat perlu menjadi atensi pemerintah Kabupaten Lingga, yaitu tentang kelangkaan Bahan Bakar di Kabupaten Lingga.

“Kami dalam hal ini juga menyoroti ketidakmampuan pemerintah dalam menangani pengelolaan serta mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak di Kabupaten Lingga, sehingga tidak menjadikan keresahan Masyarakat”, ungkap Zuhardi.

Setelah orasi-orasi tersampaikan, para perwakilan Aksi bersama perwakilan pemerintah terkait serta Satuan Personel Polres Lingga meluncur ke Desa Persiapan Senempek untuk mediasi terkait Tapal Batas yang menjadi Sengketa.

Pertemuan berlangsung di Ruang PAUD Desa Persiapan Senempek, Mediasi berlangsung dengan kondusif, sehingga segala keputusan mengedepankan Kemufakatan antar dua belah pihak Masyarakat,”

Punulis : R /DL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *