Juli 25, 2024

Gubernur Kepri beri diskresi khusus bagi warga Singapura yang ingin masuk Kawasan Wisata Di Kepri

2 min read

KARIMUN,SempenaNews.com-  Pemerintah Singapura menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang akan membuka kembali kawasan wisata di Bintan dan Batam.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Senior Menteri Luar Negeri dan Pendidikan Singapura Mr.Dr.Malikiy Oesman dalam video conference dengan Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE MM yang dilaksanakan di rumah dinas  Bupati Karimun, pada Rabu (17/3).

“Upaya membuke kembali wisata di Batam dan Bintan cukup menghangatkan. Kami sambut baik dan semoge berjaye semua program yang sudah ditetapkan,” kata Malikiy Oesman dalam Vicon tersebut.

Menurut politisi senior yang juga mantan Senior Menteri Negara di Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri Singapura ini, perlu kerja sama yang aktif agar dibukanya kawasan wisata di Batam dan Bintan yang menggunakan sistem travel bubble berjalan efektif dan menguntungkan kedua belah pihak.

“Yang terpenting bagaimane warga Singapura yang berkunjung ke Batam dan Bintan aman, selamat dan terjaga kesehatannya,” kata Malikiy Oesman yang juga mantan Walikota Distrik Tenggara ini.

Menurutnya, hampir semua negara saat ini memberlakukan sistem travel bubble yang mana ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus Covid 19 sepakat untuk menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.

Politik balon atau gelembung udara ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri.

Sementara itu Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya serius menyiapkan berbagai daya dukung untuk rencana dibukanya kawasan wisata di Batam dan Bintan pada 21 April 2021 nanti. Mulai dari aktivasi Satgas Penegakkan Disiplin Pencegahan Covid 19 sampai pada vaksinasi pelaku pariwisata serta masyarakat yang tinggal di daerah sekitar kawasan wisata.

“Kami sedang siapkan permohonan ke pemerintah pusat tentang diskresi khusus bagi warga Singapura yang akan berkunjung ke Batam dan Bintan,” kata Gubernur.

Diskresi tersebut menyangkut kemudahan wisatawan Singapura yang akan datang ke Kepulauan Riau yang mana tidak perlu lagi menjalani swab antigen di pintu masuk daerah kita. Turis Singapura cukup menjalani swab antigen di negaranya ketika pergi dan kembali ke negaranya.

“Diskresi ini juga salah satu daya dukung bagaimana kita menarik wisatawan asing datang ke daerah kita selain menekan penyebaran Covid -19 seminimal mungkin,” jelasnya.

Gubernur juga meyakinkan Pemerintah Singapura bahwa angka kasus Covid -19di Kepulauan Riau sudah berhasil ditekan. Bahkan empat daerah di Kepri sudah persiapan untuk menuju green area.

“Berkunjung ke Kepulauan Riau insyaa Allah aman. Kita akan terus tekan kasus Covid-19 seminimise mungkin,” pungkasnya.

Dalam Vicon Gubernur dengan Senior Menteri Pendidikan dan Luar Negeri Singapura tersebut ikut hadir Kepala Kesbang Pol Kepri Dr Ir H. Lamidi MM, Bupati Karimun Aunur Rofiq dan sejumlah FKPD Kabupaten Karimun.

Penulis : Jogi Purba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *