Proyek semenisasi 5 Milliyar di Dapur 12, diduga syarat Korupsi
2 min readBATAM, sempenanews.com– Proyek pembangunan jalan di Dapur 12 yang Selama ini selalu dibanggaka Pemerintah Kota Batam, diduga kuat hanya untuk kepentingan Kelompok atau Proyek “Asal Jadi”.
Padahal, agaran proyek itu diketahui segaja di keluarkan melalui APBD Kota Batam Tahun 2022, dengan dalih membuat Proyek peningkatan struktur jalan di Dapur 12, Dak Reguler (DR) melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam dengan pagu anggaran yang tidak sedikit, hingga mencapai senilai Rp.5.065.626.926. Untuk proyek yang berlokasi di Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Dari Hasil Investigasi Media ini, diduga Kuat kalau Proyek Semenisasi di Dapur 12 itu tidak sesuai spesifikasi yang saat ini dilaksanakan oleh kontraktor pemenang Tender, Seyogianya, proyek semenisasi itu Sebelum memulai Pengecoran, terlerbih dahulu dilakukan pengerasan serta penimbunan karena memang lokasinya termasuk kategori berlumpur.
Namun faktanya, Proyek Lima Milliyar lebih itu langsung saja dilakukan perkerajan dengan cara Ngecor, Tanpa melakukan penimbunan terlebih dahulu dengan cara melakukan pemadatan dengan Alat-alat Berat, sehingah terjamin stabilitas dan daya tahan badan jalan yang nantinya membuat nyaman pengunanya.
Terkait proyek itu, masyarakat Dapur 12 pun turut mempertanyakan Urgensi Proyek Pembangunan Jalan di Depan Kawasan Industri Marcopolo Kota Batam itu.
Mereka meragukan kualitas Proyek semenisasi itu karena Pelaksanaannya tampa melalui pemadatan tanah, yang seharunya dilakukan secara lapis sehingga setiap lapisan mempunyai ketebalan yang maksimum 15 sampai dengan 20 cm, sebagai ketah\nan dasar kontruksinya papar Doni ke Media ini, pada Kamis 13/10/2022.
Pantawan media ini dilapangan, Banyak kejanggalan yang lakukan Kontraktor pemenang tender itu, Seperti “Lapisan paling atas berupa campuran pasir dengan tanah terpilih, atau dapat terbuat dari sirtu dan atau krosok dengan tebal 2 cm, yang kemudian dipadatkan dengan mesin gilas roda besi (tandem roller),” jika beberapa point yang disebutkan itu tidak dilakukan Maka kuat dugaan pengerjaan Semenisasi Jalan di Dapur 12 Menjadi syarat Korupsi.
Proyek pembangunan struktur jalan yang digelontorkan Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam dengan pagu anggaran senilai Rp.
5.065.626.926 di wilayah Dapur 12, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Batam, juga mendapat sorotan dari masyarakat karena di duga terkesan hanya diperuntukkan untuk kepentingan pemilik lahan yang masih kosong di sekitar lokasi proyek.
Pantauan media di lokasi, Sabtu (13/10/2022), para pekerja proyek tersebut sedang melakukan pemarataan tanah (jalan) yang akan di semenisasi. Sementara, di samping kiri dan kanan maupun di ujung jalan masih berupa lahan kosong.
Salah seorang warga Dapur 12, MAN (51) kepada media ini mengatakan, pembangunan jalan di duga hanya untuk mengakomodir kepentingan pemilik lahan sekitar jalan. Selain itu, Salah satu Warga bernama Lamhot (51) juga menyoroti pembangunan jalan tersebut belum dibutuhkan masyarakat karena masih tergolong Sepi.
“Kalau saya melihat, memang pembangunan jalan di depan PT Marcopolo itu belum terlalu dibutuhkan untuk di laksanakan, pasalnya di sekitar lokasi proyek tidak ada di huni masyarakat,” Paparnya Lamhot Ketika di temui Media ini Tempat sekitar Proyek.
Ia menduga, pemerintah kota Batam melalui Dinas Bina Marga dan SDA, sengaja menganggarkan uang rakyat untuk proyek semenisasi jalan itu hanya untuk Kepentingan dan kebutuhan yang Mengarah ke syarat Korupsi.
Penulis :Red/HR